SUMBER DAYA ALAM
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Bumi
sebagai tempat tinggal bagi kehidupan berbagai makhluk hidup, memiliki sumber
daya alam yang dapat digunakan untuk mendukung kehidupan makhluk hidup
tersebut. Bahan-bahan alam yang tersedia di bumi diantaranya berupa
tumbuhan, air, tanah, batuan, mineral, batubara, minyak bumi gas alam dan
lain-lain. Setiap jenis bahan alam tersebut memiliki perannya masing-masing
bagi kehidupan manusia, baik secara langsung maupun secara tidak langsung
Bahan-bahan
yang ada disekitar kita memiliki sifat dan karakteristik masing-masing yang
berbeda satu sama lain. Karakteristik
tersebut diantaranya adalah sifat fisik, sifat kimia dan
strukturnya.Karakteristik inilah yang membuat bahan-bahan tersebut bisa
memiliki fungsi tertentu yang khas.Batu-batuan, pasir dan logam, sifatnya
sangat keras, kadang bersifat racun dan tidak mengandung bahan-bahan yang
dibutuhkan tubuh sehingga bahan ini tidak dapat diperuntukkan untuk makanan dan
sering dipakai untuk keperluan bangunan dan infra struktur lainnya.Tetapi
sebaliknya bahan alam yang berasal dari tumbuhan dan hewan banyak mengandung
bahan yang diperlukan tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak sehingga
sering dikomsumsi sebagai sumber energi bagi pertumbuhan manusia.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan uraian pendahuluan diatas, maka kita yang
menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah apa saja yang unsur-unsur yang
ada dalam sumber daya alam maupun
konsep dasar dari sumber daya alam.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk
mengetahui unsur-nsur sumber daya alam yang
terdapat di dalam peri kehidupan alam ini. Selain itu, pembuatan makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas dari mata kuliah Biologi Umum.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah agar
pembaca lebih memahami pengertian dari sumber daya
alam, maupun unsur-unsur di dalam sumber daya alam.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah semua
kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Abdullah,
2007:3).Pengertian sumber daya alam juga ditentukan oleh nilai kemanfaatannya
bagi manusia.
2.2 Jenis-jenis Sumber Daya Alam
Di lingkungan kita terdapat beraneka
macam sumber daya alam.Semuanya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
manusia yang semakin lama semakin banyak dan beragam.Para ahli mengelompokkan
jenis-jenis sumber daya alam tersebut dengan sudut pandang yang
berbeda-beda. Misalnya mengelompokkan
sumber daya alam berdasarkan materinya terbagi 2 :
1. Sumber Daya Alam Organik (Hayati)
Sumber daya alam organik materi atau bahanya berupa jasad
hidup, tumbuhan dan hewan.Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya organik
terdiri atas kehutanan, pertanian, peternakan dan perikanan.
2. Sumber Daya Alam Anorganik
(Nonhayati)
Sumber daya alam anorganik materi atau bahannya berupa benda
mati seperti benda padat, cair dan gas.Kegiatan yang berhubungan dengan sumber
daya alam anorganik diantarannya pertambangan mineral, tanah, batuan, minyak
dan gas alam, energi dan lain-lain.
2.3 Manfaat Bahan-bahan Alam anorganik
Bahan alam atau sumber daya alam
memiliki fungsi atau manfaat yang sangat besdar bagi manusia.Tanpa sumber daya
alam tentunya manusia tidak dapat memenuhi berbagai kebutuhan atau
aktifitasnya.Sumber daya alam tersebut memiliki fungsi masing-masing dalam
mendukung kehidupan manusia. Gambaran
tentang fungsi dari masing-masing sumber daya alam anorganik diantaranya :
1. Pemanfaatan Sumber Daya Tanah
Disekitar kita terdapat tanah dengan
berbagai jenis dan karekteristiknya.
Benda yang setiap hari kita lihat dan kita injak tersebut memilki
manfaat yang beragam yaitu :
Ø Sebagai tempat pemukiman, terutama
tanah-tanah yang berada di daerah yang datar/dataran rendah.
Ø Sebagai tempat untuk lahan pertanian
dan kehutanan.
Ø Sebagai bahan mentah industri,
misalnya bahan bangunan berupa genteng, keramik, batubata dan lain-lain.
Ø Sebagai tempat untuk kegiatan
industri dan sebagai sarana dan prasarana social seperti sekolah, rumah sakit
dan lain-lain.
Ø Sebagai sumber energi alternatif,
khususnya tanah gambut energy seperti yang dikembangkan di Finlandia Belanda
dan beberapa Negara-negara lain.
2. Pemanfaatan Bahan Tambang
Bahan tambang banyak sekali manfaat
bagi manusia diantaranya :
Ø Minyak dan gas bumi digunakan untuk
bahan bakar kendaraan bermotor, menggerakkan mesin pabrik, dan bahan bakar
rumah tangga serta industry.
Ø Batu bara digunakan untuk bahan
bakar, bahan mentah cat, bahan peledak, obat-obatan dan wewangian atau parfum.
Ø Alumunium digunakan untuk industry
kapal terbang, mobil, mesin-mesin dan alat-alat rumah tangga.
Ø Timah sebagai bahan untuk membuat
pipa ledeng, logam patri, kabel telepon.
Ø Nikel untuk campuran industry besi
baja agar kuat dan tahan karat.
Ø Pasir kuarsa untuk membuat kaca.
Ø Koalin sebagai bahan pembuat
porselin.
Ø Marmer untuk lantai dan hiasan
dinding.
Ø Tanah liat untuk membuat gerabah dan
bata.
Ø Pasir besi untuk bahan besi tuang.
Ø Tembaga untuk bahan kabel dan
industri barang-barang perunggu serta kuningan.
2.4 Prinsip
Pemanfaatan Bahan-Bahan Alam
Bahan atau sumber daya alam
merupakan milik bersama seluruh rakyat Indonesia dan dikuasi Negara untuk
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Karena itu, pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan
prinsip-prinsip berikut :
1.
Prinsip
ekoefisiensi
Prinsip
ekoefisiensi berarti melakukan proses produksi secara tepat atau hemat
(efisien), sehingga menguntungkan secara ekonomi maupun lingkungan. Proses produksi yang efisien tentunya
memerlukan energy yang efisien juga.
Demikian pula materi dan limbah yang terbuang harus lebih sedikit, sehingga
kebutuhan akan bahan bakupun berkurang.
Menurunya biaya produksi, tentunya akan meningkatkan keuntungan
industrii tersebut. Keuntungan bukan
hanya diperoleh oleh suatu perusahaan tetapi juga mengurangi dampak dari akibat
limbah yang terbuang terhadap lingkungan.Dengan demikian, ekoefisiensi adalah
menejemen bisnis atau pengelolaan usaha yang memadukan efisinsi secara ekonomi
dan efisiensi secara lingkungan.
2.
Prinsip
Pemanfaatan Berkelanjutan
Pemanfaatan
berkelanjutan dimaksudkan agar pemanfaatan dan pengelolaan bahan alam tersebut
dilakukan sedemikian rupa sehingga menjamin kelestarian bahan alam yang
terkendali, lestari dan berkelanjutan.
Dengan cara demikian, pemanfaatan bahan alam tidak hanya untuk memenuhi
kebutuhan generasi saat ini tetapi menjamin terpenuhinya kebutuhan generasi
yang akan datang.
3. Prinsip
Kemakmuran, Keadilan dan Pemerataan
Pemanfaatan
bahan alam organik dan bahan alam anorganik dititikberatkan untuk kemakmuran
rakyat berdasarkan atas keadilan dan pemerataan.Pemanfaatan bahan alam tidak
hanya boleh menguntungkan seseorang atau sekelompok orang saja tetapi secara
adil juga dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia.
4. Prinsip
Rasionalisasi
Prinsip
Rasionalisasi adalah suatu pemanfaatan bahan alam yang rasional sesuai daya
dukung bahan alam dan kemungkinan penggunaan bahan alam pengganti
(subsitusi) pemanfaatan yang berlebihan
atau boros akan mengurangi kemungkinan generasi yang akan dating dapat
menikmati bahan alam yang sama. Karena
itu dalam pemanfaatan bahan alam diperlukan perencanaan yang disesuaikan dengan
kebutuhan secara wajar.Selain itu diupayakan untuk mencari bahan alam pengganti
(bahan alam alternatif), sehingga tidak hanya tergantung pada bahan alam
tertentu.Sebagai contoh bahan bakar minyak dapat dikurangi pemanfaatannya
dengan mengembangkan bahan alam energy dari radiasi matahari, tanama
(bioenergi) dan lain-lain.
5. Prinsip
Penggunaan Tata Ruang Yang Benar.
Setiap
wilayah memiliki kondisi yang berbeda-beda, termasuk bahan alamnya.Tata ruang
yang benar adalah tata ruang yang memperhatikan kondisi bahan alam yang
berbeda-beda tersebut. Dengan cara
demikian, maka bahan alam dapat dimanfaatkan secara optimal karena didasarkan
pada keadaaan bahan alamnya masing-masing.
Sebagai contoh lahan-lahan yang subur sebaiknya diutamakan
pemanfaatannya untuk pertanian bukan pemukiman atau industri. Pertimbangannya lahan yang subur tentu akan
memberikan hasil yang lebih baik.
6. Prinsip
Keseimbangan Daya Dukung Lingkungan
Bahan
alam mempunyai keterbatasan, baik bahan alam yang dapat diperbaharui maupun
bahan alam yang tidak dapat diperbaharui, dalam mendukung aktifitas manusia
untuk memenuhi kebutuhannya.Karena itu, dalam pemanfaatan bahan alam tersebut
harus memperhatikan keserasian dan kelestarian daya dukung lingkungan. Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan
lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan mahkluk hidup lain.
2.5 Hambatan-hambatan
dalam Proses Pemanfaatan Bahan Alam
Dikarenakan
Indonesia masih merupakan Negara berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai
macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan bahan alam
Indonesia yang masih kurang. Berikut ini
hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan
pemanfaatan bahan alam yaitu :
1. Kurangnya
tenaga ahli dalam bidang sumber daya alam.
2. Mahalnya
sarana dan prasarana untuk pengelolaan sumber daya alam.
3. Kerjasama
dengan perusahaan asing yang merugikan.
4. Transportasi
ke daerah sumber daya alam terbatas mengingat Indonesia merupakan kepulauan.
5. Sumber
daya manusia yang belum memenuhi klasifikasi.
2.6 Pertayaan
1.
Uraikan unsur-unsur lingkungan yang menyusun sumber
daya alam...
Jawab : Lingkungan
hidup adalah suatu istilah yang bisa mencakup
semua makhluk hidup ataupun tak hidup yang berada di Bumi, yang memiliki fungsi
secara alami tanpa adanya campur tangan manusia yang berlebihan.
Lingkungan hidup sebagai suatu sistem tersusun atas unsur unsur sebagai berikut, yaitu unsur biotik, unsur abiaotik. dan unsur sosial budaya. Berikut keterangan dan contoh-contohnya,
A. Unsur Biotik
Lingkungan hidup sebagai suatu sistem tersusun atas unsur unsur sebagai berikut, yaitu unsur biotik, unsur abiaotik. dan unsur sosial budaya. Berikut keterangan dan contoh-contohnya,
A. Unsur Biotik
1.
Produsen : adalah makhluk hidup yang dapat
menghasilkan makanan sendiri atau biasa dikenal dengan istilah autotrof.
Produsen dalam lingkungan hidup adalah tumbuhan yang mampu berfotosintesis.
2. Konsumen :
adalah makhluk hidup yang menjadikan organisme lain sebagai sumber makanannya
atau dikenal dengan istilah heterotrof. Contoh konsumen adalah manusia dan
hewan.
3. Pengurai
atau perombak (dekomposer) : adalah makhluk hidup yang mampu menguraikan bahan
organik dari makhluk hidup yang sudah mati. Pengurai terdiri atas bakteri dan
jamur.
B. Unsur Abiotik
1. Air
mempunyai peran penting bagi makhluk hidup di alam ini. Air diperlukan untuk
pertumbuhan tanaman serta minuman bagi hewan, dan memenuhi kebutuhan sehari
hari dalam kehidupan manusia.
2. Tanah
merupakan media yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Keberadaan
tanaman pada gilirannya akan mempengaruhi kehidupan hewan dan manusia.
3. Udara
merupakan bagian dari atmosfer yang tersusun atas gas gas. Oksigen merupakan
gas penting untuk pernapasan makhluk hidup.
4. Sinar
matahari merupakan sumber energi terpenting bagi makhuk hidup. Cahaya Mataharu
diperlukan oleh tumbuhan untuk fotosintesis dan menghasilkan makanan.
C. Unsur Sosial
Budaya
Contoh unsur sosial
budaya adalah kepercayaan, moral, hukum, kesenian, dan adat istiadat. Manusia
merupakan bagian dari unsur ekosistem yang ditempatinya, oleh sebab itu,
kelangsungan hidup manusia bergantung pula pada kelestarian ekosistem yang
ditempatinya.
2.
Uraikan faktor
organik dan anorganik yang mempengaruhi sumber daya alama...
Jawab : Keseimbangan
lingkungan dapat terwujud apabila adanya keselarasan antara faktor biotik dan
abiotik. Jika terjadi gangguan pada faktor biotik maupun abiotik maka
keseimbangan lingkungan dapat terganggu.
1. Faktor alami
Faktor alami
yang menyebabkan perubahan keseimbangan komponen biotik dan abiotik,
diantaranya letusan gunung berapi,
banjir, tanah longsor, rusaknya pantai, hilangnya terumbu karang dan tumbuhan alga, kebakaran hutan, badai, bahkan tsunami dapat menyebabkan terputusnya rantai makanan, yang menunjukkan bahwa keseimbangan lingkungan sudah terganggu.
banjir, tanah longsor, rusaknya pantai, hilangnya terumbu karang dan tumbuhan alga, kebakaran hutan, badai, bahkan tsunami dapat menyebabkan terputusnya rantai makanan, yang menunjukkan bahwa keseimbangan lingkungan sudah terganggu.
2. Faktor
manusia
Dibanding
komponen biotik lainnya, manusia merupakan komponen biotik yang mempunyai
pengaruh ekologi terkuat di biosfer bumi ini. Dengan kemampuannya untuk
mengembangkan ilmu dan teknologi, manusia mempunyai pengaruh yang sangat besar
baik pengaruh yang memusnahkan ekosistem maupun yang meningkatkan ekosistem.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya manusia mampu mengubah lingkungan
sesuai dengan yang diinginkan, misalnya dengan cara mengeksploitasi sumber daya
alam (SDA) tanpa memikirkan dampaknya. Pembabatan dan pembakaran hutan
menyebabkan dampak yang sangat luas yang berakibat hilangnya humus tanah,
ketandusan tanah, berkurangnya sumber air, dan rusaknya tatanan ekosistem.
Rusaknya tatanan ekosistem akan berakibat migrasi hewan-hewan buas dari hutan
ke desa-desa untuk memangsa hewan ternak bahkan manusia. Gajah, babi hutan, dan
hewan herbivora lainnya tidak akan dapat mempertahankan hidup di hutan yang
rusak hewan-hewan tersebut bermigrasi ke perkampungan penduduk dengan merusak
tanaman budidaya manusia. Contoh lainnya dari aktivitas manusia yang
menyebabkan perubahan keseimbangan lingkungan adalah pencemaran sampah organik,
penebangan hutan, penggunaan pestisida berlebihan, pembangunan permukiman, dan
limbah industri.
3. Uraikan
bagaimana sumber daya alam seperti pangan, kelaparan, kerusakan hutan, Ilegal
Logging(penebangan hutan secara liar) dapat menimbulkan masalah dalam kehidupan
manusia...
Jawab : 1. Pangan dan Kelaparan
Akibat
pangan yang tidak didistribusi secara merata mengakibatkan di beberapa daerah
harga pangan menjadi melonjak. Sehingga warga yang kurang mampu, tidak sanggup
untuk memenuhi kebutuhannya. Dimana yang lebih mempeparah lagi pemerintah
setempat kurang antusias terhadap warganya sehingga mengakibatkan warganya
yang mati karena kelaparan. Dan mungkin
juga disebabkan cuaca yang buruk sehingga mengakibatkan para petani gagal
panen.
2. Kerusakan
Hutan dan Ilegal Logging
Hutan merupakan bagian sumber daya alam yang bernilai ekonomi. Akan tetapi, karena hutan dibutuhkan manusia dan mudah didayagunakan, hutan justru telah banyak mengalami kerusakan akibat ulah manusia. Adapun bentuk kerusakan hutan dan ilegal logging akibat ulah manusia, yaitu sebagai berikut :
Hutan merupakan bagian sumber daya alam yang bernilai ekonomi. Akan tetapi, karena hutan dibutuhkan manusia dan mudah didayagunakan, hutan justru telah banyak mengalami kerusakan akibat ulah manusia. Adapun bentuk kerusakan hutan dan ilegal logging akibat ulah manusia, yaitu sebagai berikut :
a. Hutan
dimanfaatkan secara berlebihan. Contohnya, penebangan pepohonan di hutan untuk
keperluan industri, rumah tangga, dan bahan bangunan.
b. Hutan dialihfungsikan
menjadi lahan pertanian, permukiman, dan kegiatan penambangan. Pengalihan
fungsi ini dilakukan dengan cara menebang dan membakar pepohonan sehingga lahan
menjadi kritis.
Kerusakan
hutan dan ilegal logging dapat menimbulkan hal-hal berikut :
a. Berbagai jenis hewan dan tumbuhan mengalami kepunahan.
a. Berbagai jenis hewan dan tumbuhan mengalami kepunahan.
b. Timbul
perubahan iklim karena hutan tidak lagi berfungsi sebagai pengatur iklim.
c. Terjadi
kekeringan pada musim kemarau dan banjir di musim hujan.
d. Meluasnya
lahan kritis, yakni lahan tidak subur dan tanaman tidak dapat tumbuh dengan
baik.
4. Uraikan
solusi yang dapatdipakai dalam memecahkan masalah yang dihadapaioleh manusia
akibat dari sumber daya alam seperti pangan, kelaparan, kerusakan hutan, Ilegal
Logging(penebangan hutan secara liar)...
Jawab : 1. Untuk
Memecahkan Solusi Masalah Pangan dan Kelaparan
Mengurangi
konsumsi makan daging karena untuk memproduksi 1 kg daging dibutuhkan 8 kg
tanaman pangan guna memberi makan hewan untuk memproduksi daging. Jadibanyak
bahan pangan yang terbuang dan digunakan untuk pangan ternak, padahal orang
bisa langsung mengkonsumsinya. Hal ini penting agar setiap individu benar-benar
mengurangi makan daging satu atau dua hari, karena hal ini sungguh merupakan
sumbangan berarti. Setiap orang harus ikut serta dalam pengorbanan kecil ini
dengan berhenti mengkonsumsi makan daging, agar ada lebih banyak makanan untuk
lebih banyak orang.
2. Untuk Memecahkan Solusi Masalah Kerusakan Hutan
dan Ilegal Logging
a.Melakukan Reboisasi.
Reboisasi adalah salah satu alternatif untuk melestarikan hutan. Kita dapat kembali hutan – hutan yang sudah rusak, sehingga hutan akan tetap terjaga keberadaannya.
Reboisasi adalah salah satu alternatif untuk melestarikan hutan. Kita dapat kembali hutan – hutan yang sudah rusak, sehingga hutan akan tetap terjaga keberadaannya.
b.Menerapkan Sistem Tebang Pilih.
Pemerintah harus menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon. Hal ini dapat mengurangi penebangan hutan secara liar dan dalam jumlah besar – besaran. Selain itu system ini juga berguna untuk masyarakat agar tidak sembarang dalam melakukan penebangan hutan.
Pemerintah harus menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon. Hal ini dapat mengurangi penebangan hutan secara liar dan dalam jumlah besar – besaran. Selain itu system ini juga berguna untuk masyarakat agar tidak sembarang dalam melakukan penebangan hutan.
c.Menerapkan Sistem Tebang – Tanam.
System ini sangat berguna bagi pelestarian hutan. Sistem penebangan hutan yang kemudian diganti dengan menanam hutan yang telah ditebang agar hutan tetap terjaga keberadaannya.
System ini sangat berguna bagi pelestarian hutan. Sistem penebangan hutan yang kemudian diganti dengan menanam hutan yang telah ditebang agar hutan tetap terjaga keberadaannya.
d.Melakuakan Penebangan secara Konservatif.
Penebangan secara konservatif adalah penebangan dengan cara menebang pohon yang sudah tidak berproduktif lagi. Jangan sampai pohon yang masih muda dan produktif di tebang.
Penebangan secara konservatif adalah penebangan dengan cara menebang pohon yang sudah tidak berproduktif lagi. Jangan sampai pohon yang masih muda dan produktif di tebang.
e.Menerapkan Larangan Penebangan Hutan Secara Sewenang –
wenang dan Memberikan Sanksi yang Berat Bagi Pelakunya. Selain masyarakat yang
harus menjaga kelestarian hutan, pemerintah juga harus ikut terlibat dalam
pelestarian hutan. Pemerintah harus ikut turun tangan dalam pelestarian hutan
ini. Sebaiknya, pemerintah juga memberikan sanksi yang berat bagi para
pelakunya, yang bisa membuat mereka jera dan tidak melakukan kesalahan mereka
lagi. Melestarikan hutan adalah salah satu hal yang harus kita lakukan. Jika
hutan rusak maka dampaknya akan kita rasakan. Maka dari itu kita harus bisa
menjaga dan merawat hutan kita, karena hutan adalah salah satu sumber daya alam
yang sangat penting bagi kelangsungan hidup kita.
5. Susunlah
suatatu rencana penggunaan lahan jika anda sebagai kepala dinas tata kota....
Jawab: Disini
saya akan mengatur mengatur ketinggian bangunan,
mengatur kepadatan masyarakat, mengatur rasio ruang terbuka hijau, peruntukan
bangunan, dan tipe trotoar. Jadi
sebenarnya seluruh bangunan yang ada di Indonesia tidak asal serta merta
dibangun sesuai keinginan si pemilik bangunan. Akan tetapi bangunan tersebut
seharusnya sudah disesuaikan dengan aturan tata kota yang ada. Jika pemilik
bangunan tidak memperhatikan asas tata ruang yang ada, maka bisa jadi terjadi
kekacauan yang tidak dikehendaki, misalnya banjir. Bisa
dibayangkan jika ketinggian bangunan tidak diatur, maka bangunan akan
menghalangi cahaya matahari ke bangunan lainnya. Hal ini sangat mengganggu
aktivitas rumah tangga berupa menjemur cucian. Selain itu semakin tinggi
bangunan, berarti semakin banyak orang yang bisa ditampung dalam bangunan
tersebut (semakin padat).
Bisa dibayangkan jika rasio ruang terbuka hijau tidak diatur, maka
bangunan akan terlihat lebih dominan daripada ruang terbuka hijau seperti pohon
atau taman yang terlihat semakin minim. Resapan air yang semakin minim akan
mengakibatkan banjir. Selain itu kepadatan yang semakin meningkat juga akan
berpengaruh pada sumber daya, baik listrik maupun air.
Bisa dibayangkan jika tipe trotoar tidak diatur, maka jalan raya kan
semakin mendominasi dan trotoar akan beralih fungsi atau malah ditiadakan. Hal
ini akan sangat mengganggu pejalan kaki yang hendak bergerak melewati jalan
raya. Ruang mereka minim dan resiko kecelakaan terhadap pejalan kaki semakin
tinggi.
6.
Uraikan perbedaan hak-hak atas
lahan menurut pasal 16 UUPA tahun 1960...
Jawab : Hak- Hak Atas Lahan/Tanah yang Bersifat Tetap (pasal
16 UUPA)
- Hak Milik
- Hak Guna Usaha
- Hak Guna Bangunan
- Hak Pakai
- Hak Sewa
- Hak Membuka Tanah
- Hak Memungut Hasil Hutan
- Hak Guna Usaha
- Hak Guna Bangunan
- Hak Pakai
- Hak Sewa
- Hak Membuka Tanah
- Hak Memungut Hasil Hutan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahan alam yang berasal dari anorganik sangatlah banyak kita pergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun pemanfaatan bahan alam yang berasal dari anorganik ini tidak bisa langsung dipergunakan, harus melalui proses pengolahan yang baik. Pengolahan dengan menggunakan teknologi tinggi akan menghasilkan barang yang bernilai tinggi pula dan mempunyai kualitas yang bermutu. Disamping itu juga harus memperhatikan prinsip-prinsip pemanfaatan bahan alam seperti : prinsip ekoefisiensi, prinsip pemanfaatan berkelanjutan, prinsip kemakmuran, keadilan dan pemerataan, prinsip rasionalisasi, prinsip penggunaan tata ruang yang benar dan prinsip keseimbangan daya dukung lingkungan. Walaupun dalam pengolahan bahan alam sudah baik tetapi juga tidak lepas dari hambatan-hambatan dalam proses pemanfaatanya.
Bahan alam yang berasal dari anorganik sangatlah banyak kita pergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun pemanfaatan bahan alam yang berasal dari anorganik ini tidak bisa langsung dipergunakan, harus melalui proses pengolahan yang baik. Pengolahan dengan menggunakan teknologi tinggi akan menghasilkan barang yang bernilai tinggi pula dan mempunyai kualitas yang bermutu. Disamping itu juga harus memperhatikan prinsip-prinsip pemanfaatan bahan alam seperti : prinsip ekoefisiensi, prinsip pemanfaatan berkelanjutan, prinsip kemakmuran, keadilan dan pemerataan, prinsip rasionalisasi, prinsip penggunaan tata ruang yang benar dan prinsip keseimbangan daya dukung lingkungan. Walaupun dalam pengolahan bahan alam sudah baik tetapi juga tidak lepas dari hambatan-hambatan dalam proses pemanfaatanya.
3.2 Saran
Bahan alam yang berasal dari anorganik terutama bahan tambang tidak dapat diperbarui. Sebaiknya penggunaannya harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, Karena jumlahnya sangat terbatas.Selain itu kita juga harus mencari solusi, bagaimana agar bahan tambang yang merupakan bahan alam yang tidak dapat diperbarui itu dapat kita ganti dengan bahan alternatif.Sehingga bahan-bahan alam yang tersebut masih bisa kita manfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
Bahan alam yang berasal dari anorganik terutama bahan tambang tidak dapat diperbarui. Sebaiknya penggunaannya harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, Karena jumlahnya sangat terbatas.Selain itu kita juga harus mencari solusi, bagaimana agar bahan tambang yang merupakan bahan alam yang tidak dapat diperbarui itu dapat kita ganti dengan bahan alternatif.Sehingga bahan-bahan alam yang tersebut masih bisa kita manfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. 2006. kurikulum Sains SD 2006.Jakarta
: Depdiknas
Lukman, Cecilia (et.al). 1999. Oxford Ensiklopedi Pelajar. Grolier
Internasional. (Edisi revisi)
Word’s Biology. 1991. Natural Science Establishment. Inc
Stone, David (et.al)
0 komentar:
Posting Komentar