Kamis, 04 Februari 2016

MAKALAH SUMBER DAYA ALAM











SUMBER DAYA ALAM






BAB I
PENDAHULUAN

1.1      Latar Belakang
                  Bumi sebagai tempat tinggal bagi kehidupan berbagai makhluk hidup, memiliki sumber daya alam yang dapat digunakan untuk mendukung kehidupan makhluk hidup tersebut. Bahan-bahan alam yang tersedia di bumi diantaranya berupa tumbuhan, air, tanah, batuan, mineral, batubara, minyak bumi gas alam dan lain-lain. Setiap jenis bahan alam tersebut memiliki perannya masing-masing bagi kehidupan manusia, baik secara langsung maupun secara tidak langsung
                  Bahan-bahan yang ada disekitar kita memiliki sifat dan karakteristik masing-masing yang berbeda satu sama lain.  Karakteristik tersebut diantaranya adalah sifat fisik, sifat kimia dan strukturnya.Karakteristik inilah yang membuat bahan-bahan tersebut bisa memiliki fungsi tertentu yang khas.Batu-batuan, pasir dan logam, sifatnya sangat keras, kadang bersifat racun dan tidak mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan tubuh sehingga bahan ini tidak dapat diperuntukkan untuk makanan dan sering dipakai untuk keperluan bangunan dan infra struktur lainnya.Tetapi sebaliknya bahan alam yang berasal dari tumbuhan dan hewan banyak mengandung bahan yang diperlukan tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak sehingga sering dikomsumsi sebagai sumber energi bagi pertumbuhan manusia.
                 
1.2       Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pendahuluan diatas, maka kita yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah apa saja yang unsur-unsur yang ada dalam sumber daya alam maupun konsep dasar dari sumber daya alam.
1.3       Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui unsur-nsur sumber daya alam yang terdapat di dalam peri kehidupan alam ini. Selain itu, pembuatan makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Biologi Umum.


1.4      Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah agar pembaca lebih memahami pengertian dari sumber daya alam, maupun unsur-unsur di dalam sumber daya alam.




















BAB II
PEMBAHASAN

2.1      Pengertian Sumber Daya Alam
                  Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Abdullah, 2007:3).Pengertian sumber daya alam juga ditentukan oleh nilai kemanfaatannya bagi manusia.

2.2      Jenis-jenis Sumber Daya Alam
                  Di lingkungan kita terdapat beraneka macam sumber daya alam.Semuanya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang semakin lama semakin banyak dan beragam.Para ahli mengelompokkan jenis-jenis sumber daya alam tersebut dengan sudut pandang yang berbeda-beda.  Misalnya mengelompokkan sumber daya alam berdasarkan materinya terbagi 2 :
1.   Sumber Daya Alam Organik (Hayati)
Sumber daya alam organik materi atau bahanya berupa jasad hidup, tumbuhan dan hewan.Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya organik terdiri atas kehutanan, pertanian, peternakan dan perikanan.
2.   Sumber Daya Alam Anorganik (Nonhayati)
Sumber daya alam anorganik materi atau bahannya berupa benda mati seperti benda padat, cair dan gas.Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya alam anorganik diantarannya pertambangan mineral, tanah, batuan, minyak dan gas alam, energi dan lain-lain.

2.3      Manfaat Bahan-bahan Alam  anorganik
                  Bahan alam atau sumber daya alam memiliki fungsi atau manfaat yang sangat besdar bagi manusia.Tanpa sumber daya alam tentunya manusia tidak dapat memenuhi berbagai kebutuhan atau aktifitasnya.Sumber daya alam tersebut memiliki fungsi masing-masing dalam mendukung kehidupan manusia.  Gambaran tentang fungsi dari masing-masing sumber daya alam anorganik diantaranya :

1.      Pemanfaatan Sumber Daya Tanah
Disekitar kita terdapat tanah dengan berbagai jenis dan karekteristiknya.  Benda yang setiap hari kita lihat dan kita injak tersebut memilki manfaat yang beragam yaitu :
Ø Sebagai tempat pemukiman, terutama tanah-tanah yang berada di daerah yang datar/dataran rendah.
Ø  Sebagai tempat untuk lahan pertanian dan kehutanan.
Ø Sebagai bahan mentah industri, misalnya bahan bangunan berupa genteng, keramik, batubata dan lain-lain.
Ø Sebagai tempat untuk kegiatan industri dan sebagai sarana dan prasarana social seperti sekolah, rumah sakit dan lain-lain.
Ø Sebagai sumber energi alternatif, khususnya tanah gambut energy seperti yang dikembangkan di Finlandia Belanda dan beberapa Negara-negara lain.
2.       Pemanfaatan Bahan Tambang
Bahan tambang banyak sekali manfaat bagi manusia diantaranya :
Ø Minyak dan gas bumi digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor, menggerakkan mesin pabrik, dan bahan bakar rumah tangga serta industry.
Ø Batu bara digunakan untuk bahan bakar, bahan mentah cat, bahan peledak, obat-obatan dan wewangian atau parfum.
Ø  Alumunium digunakan untuk industry kapal terbang, mobil, mesin-mesin dan alat-alat rumah tangga.
Ø  Timah sebagai bahan untuk membuat pipa ledeng, logam patri, kabel telepon.
Ø Nikel untuk campuran industry besi baja agar kuat dan tahan karat.
Ø Pasir kuarsa untuk membuat kaca.
Ø  Koalin sebagai bahan pembuat porselin.
Ø Marmer untuk lantai dan hiasan dinding.
Ø  Tanah liat untuk membuat gerabah dan bata.
Ø  Pasir besi untuk bahan besi tuang.
Ø  Tembaga untuk bahan kabel dan industri barang-barang perunggu serta kuningan.


2.4      Prinsip Pemanfaatan Bahan-Bahan Alam
                  Bahan atau sumber daya alam merupakan milik bersama seluruh rakyat Indonesia dan dikuasi Negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.  Karena itu, pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut :
1.         Prinsip ekoefisiensi
           Prinsip ekoefisiensi berarti melakukan proses produksi secara tepat atau hemat (efisien), sehingga menguntungkan secara ekonomi maupun lingkungan.  Proses produksi yang efisien tentunya memerlukan energy yang efisien juga.  Demikian pula materi dan limbah yang terbuang harus lebih sedikit, sehingga kebutuhan akan bahan bakupun berkurang.  Menurunya biaya produksi, tentunya akan meningkatkan keuntungan industrii tersebut.  Keuntungan bukan hanya diperoleh oleh suatu perusahaan tetapi juga mengurangi dampak dari akibat limbah yang terbuang terhadap lingkungan.Dengan demikian, ekoefisiensi adalah menejemen bisnis atau pengelolaan usaha yang memadukan efisinsi secara ekonomi dan efisiensi secara lingkungan.
2.         Prinsip Pemanfaatan Berkelanjutan
      Pemanfaatan berkelanjutan dimaksudkan agar pemanfaatan dan pengelolaan bahan alam tersebut dilakukan sedemikian rupa sehingga menjamin kelestarian bahan alam yang terkendali, lestari dan berkelanjutan.  Dengan cara demikian, pemanfaatan bahan alam tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini tetapi menjamin terpenuhinya kebutuhan generasi yang akan datang.
3.     Prinsip Kemakmuran, Keadilan dan Pemerataan
                  Pemanfaatan bahan alam organik dan bahan alam anorganik dititikberatkan untuk kemakmuran rakyat berdasarkan atas keadilan dan pemerataan.Pemanfaatan bahan alam tidak hanya boleh menguntungkan seseorang atau sekelompok orang saja tetapi secara adil juga dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia.
4.     Prinsip Rasionalisasi
                  Prinsip Rasionalisasi adalah suatu pemanfaatan bahan alam yang rasional sesuai daya dukung bahan alam dan kemungkinan penggunaan bahan alam pengganti (subsitusi)  pemanfaatan yang berlebihan atau boros akan mengurangi kemungkinan generasi yang akan dating dapat menikmati bahan alam yang sama.  Karena itu dalam pemanfaatan bahan alam diperlukan perencanaan yang disesuaikan dengan kebutuhan secara wajar.Selain itu diupayakan untuk mencari bahan alam pengganti (bahan alam alternatif), sehingga tidak hanya tergantung pada bahan alam tertentu.Sebagai contoh bahan bakar minyak dapat dikurangi pemanfaatannya dengan mengembangkan bahan alam energy dari radiasi matahari, tanama (bioenergi) dan lain-lain.
5.     Prinsip Penggunaan Tata Ruang Yang Benar.
                  Setiap wilayah memiliki kondisi yang berbeda-beda, termasuk bahan alamnya.Tata ruang yang benar adalah tata ruang yang memperhatikan kondisi bahan alam yang berbeda-beda tersebut.  Dengan cara demikian, maka bahan alam dapat dimanfaatkan secara optimal karena didasarkan pada keadaaan bahan alamnya masing-masing.  Sebagai contoh lahan-lahan yang subur sebaiknya diutamakan pemanfaatannya untuk pertanian bukan pemukiman atau industri.  Pertimbangannya lahan yang subur tentu akan memberikan hasil yang lebih baik.
6.     Prinsip Keseimbangan Daya Dukung Lingkungan
                  Bahan alam mempunyai keterbatasan, baik bahan alam yang dapat diperbaharui maupun bahan alam yang tidak dapat diperbaharui, dalam mendukung aktifitas manusia untuk memenuhi kebutuhannya.Karena itu, dalam pemanfaatan bahan alam tersebut harus memperhatikan keserasian dan kelestarian daya dukung lingkungan.  Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan mahkluk hidup lain.

2.5       Hambatan-hambatan dalam Proses Pemanfaatan Bahan Alam
                  Dikarenakan Indonesia masih merupakan Negara berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan bahan alam Indonesia yang masih kurang.  Berikut ini hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan bahan alam yaitu :
1.     Kurangnya tenaga ahli dalam bidang sumber daya alam.
2.     Mahalnya sarana dan prasarana untuk pengelolaan sumber daya alam.
3.     Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
4.    Transportasi ke daerah sumber daya alam terbatas mengingat Indonesia merupakan kepulauan.
5.    Sumber daya manusia yang belum memenuhi klasifikasi.


2.6       Pertayaan
1.    Uraikan unsur-unsur lingkungan yang menyusun sumber daya alam...
Jawab :  Lingkungan hidup adalah suatu istilah yang bisa mencakup semua makhluk hidup ataupun tak hidup yang berada di Bumi, yang memiliki fungsi secara alami tanpa adanya campur tangan manusia yang berlebihan.
Lingkungan hidup sebagai suatu sistem tersusun atas unsur unsur sebagai berikut, yaitu unsur biotik, unsur abiaotik. dan unsur sosial budaya. Berikut keterangan dan contoh-contohnya, 
A. Unsur Biotik
1.    Produsen : adalah makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri atau biasa dikenal dengan istilah autotrof. Produsen dalam lingkungan hidup adalah tumbuhan yang mampu berfotosintesis.
2.    Konsumen : adalah makhluk hidup yang menjadikan organisme lain sebagai sumber makanannya atau dikenal dengan istilah heterotrof. Contoh konsumen adalah manusia dan hewan.
3.    Pengurai atau perombak (dekomposer) : adalah makhluk hidup yang mampu menguraikan bahan organik dari makhluk hidup yang sudah mati. Pengurai terdiri atas bakteri dan jamur.
B. Unsur Abiotik
1.    Air mempunyai peran penting bagi makhluk hidup di alam ini. Air diperlukan untuk pertumbuhan tanaman serta minuman bagi hewan, dan memenuhi kebutuhan sehari hari dalam kehidupan manusia.
2.    Tanah merupakan media yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Keberadaan tanaman pada gilirannya akan mempengaruhi kehidupan hewan dan manusia.
3.    Udara merupakan bagian dari atmosfer yang tersusun atas gas gas. Oksigen merupakan gas penting untuk pernapasan makhluk hidup.
4.    Sinar matahari merupakan sumber energi terpenting bagi makhuk hidup. Cahaya Mataharu diperlukan oleh tumbuhan untuk fotosintesis dan menghasilkan makanan.
C. Unsur Sosial Budaya
Contoh unsur sosial budaya adalah kepercayaan, moral, hukum, kesenian, dan adat istiadat. Manusia merupakan bagian dari unsur ekosistem yang ditempatinya, oleh sebab itu, kelangsungan hidup manusia bergantung pula pada kelestarian ekosistem yang ditempatinya.

2.    Uraikan faktor organik dan anorganik yang mempengaruhi sumber daya alama...
Jawab :   Keseimbangan lingkungan dapat terwujud apabila adanya keselarasan antara faktor biotik dan abiotik. Jika terjadi gangguan pada faktor biotik maupun abiotik maka keseimbangan lingkungan dapat terganggu.


1. Faktor alami
Faktor alami yang menyebabkan perubahan keseimbangan komponen biotik dan abiotik, diantaranya letusan gunung berapi,
banjir, tanah longsor, rusaknya pantai, hilangnya terumbu karang dan tumbuhan alga, kebakaran hutan, badai, bahkan tsunami dapat menyebabkan terputusnya rantai makanan, yang menunjukkan bahwa keseimbangan lingkungan sudah terganggu.

2. Faktor manusia
Dibanding komponen biotik lainnya, manusia merupakan komponen biotik yang mempunyai pengaruh ekologi terkuat di biosfer bumi ini. Dengan kemampuannya untuk mengembangkan ilmu dan teknologi, manusia mempunyai pengaruh yang sangat besar baik pengaruh yang memusnahkan ekosistem maupun yang meningkatkan ekosistem. Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya manusia mampu mengubah lingkungan sesuai dengan yang diinginkan, misalnya dengan cara mengeksploitasi sumber daya alam (SDA) tanpa memikirkan dampaknya. Pembabatan dan pembakaran hutan menyebabkan dampak yang sangat luas yang berakibat hilangnya humus tanah, ketandusan tanah, berkurangnya sumber air, dan rusaknya tatanan ekosistem. Rusaknya tatanan ekosistem akan berakibat migrasi hewan-hewan buas dari hutan ke desa-desa untuk memangsa hewan ternak bahkan manusia. Gajah, babi hutan, dan hewan herbivora lainnya tidak akan dapat mempertahankan hidup di hutan yang rusak hewan-hewan tersebut bermigrasi ke perkampungan penduduk dengan merusak tanaman budidaya manusia. Contoh lainnya dari aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan keseimbangan lingkungan adalah pencemaran sampah organik, penebangan hutan, penggunaan pestisida berlebihan, pembangunan permukiman, dan limbah industri.

3.    Uraikan bagaimana sumber daya alam seperti pangan, kelaparan, kerusakan hutan, Ilegal Logging(penebangan hutan secara liar) dapat menimbulkan masalah dalam kehidupan manusia...
Jawab :  1. Pangan dan Kelaparan
Akibat pangan yang tidak didistribusi secara merata mengakibatkan di beberapa daerah harga pangan menjadi melonjak. Sehingga warga yang kurang mampu, tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhannya. Dimana yang lebih mempeparah lagi pemerintah setempat kurang antusias terhadap warganya sehingga mengakibatkan warganya yang  mati karena kelaparan. Dan mungkin juga disebabkan cuaca yang buruk sehingga mengakibatkan para petani gagal panen.
2. Kerusakan Hutan dan Ilegal Logging
Hutan merupakan bagian sumber daya alam yang bernilai ekonomi. Akan tetapi, karena hutan dibutuhkan manusia dan mudah didayagunakan, hutan justru telah banyak mengalami kerusakan akibat ulah manusia. Adapun bentuk kerusakan hutan dan ilegal logging akibat ulah manusia, yaitu sebagai berikut :
a. Hutan dimanfaatkan secara berlebihan. Contohnya, penebangan pepohonan di hutan untuk keperluan industri, rumah tangga, dan bahan bangunan.
b. Hutan dialihfungsikan menjadi lahan pertanian, permukiman, dan kegiatan penambangan. Pengalihan fungsi ini dilakukan dengan cara menebang dan membakar pepohonan sehingga lahan menjadi kritis.
Kerusakan hutan dan ilegal logging dapat menimbulkan hal-hal berikut :
a. Berbagai jenis hewan dan tumbuhan mengalami kepunahan.
b. Timbul perubahan iklim karena hutan tidak lagi berfungsi sebagai pengatur iklim.
c. Terjadi kekeringan pada musim kemarau dan banjir di musim hujan.
d. Meluasnya lahan kritis, yakni lahan tidak subur dan tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.

4.    Uraikan solusi yang dapatdipakai dalam memecahkan masalah yang dihadapaioleh manusia akibat dari sumber daya alam seperti pangan, kelaparan, kerusakan hutan, Ilegal Logging(penebangan hutan secara liar)...
Jawab :   1. Untuk Memecahkan Solusi Masalah Pangan dan Kelaparan
Mengurangi konsumsi makan daging karena untuk memproduksi 1 kg daging dibutuhkan 8 kg tanaman pangan guna memberi makan hewan untuk memproduksi daging. Jadibanyak bahan pangan yang terbuang dan digunakan untuk pangan ternak, padahal orang bisa langsung mengkonsumsinya. Hal ini penting agar setiap individu benar-benar mengurangi makan daging satu atau dua hari, karena hal ini sungguh merupakan sumbangan berarti. Setiap orang harus ikut serta dalam pengorbanan kecil ini dengan berhenti mengkonsumsi makan daging, agar ada lebih banyak makanan untuk lebih banyak orang.

2. Untuk Memecahkan Solusi Masalah Kerusakan Hutan dan Ilegal Logging
  a.Melakukan Reboisasi.
Reboisasi adalah salah satu alternatif untuk melestarikan hutan. Kita dapat kembali hutan – hutan yang sudah rusak, sehingga hutan akan tetap terjaga keberadaannya.
  b.Menerapkan Sistem Tebang Pilih.
Pemerintah harus menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon. Hal ini dapat mengurangi penebangan hutan secara liar dan dalam jumlah besar – besaran. Selain itu system ini juga berguna untuk masyarakat agar tidak sembarang dalam melakukan penebangan hutan.
  c.Menerapkan Sistem Tebang – Tanam.
System ini sangat berguna bagi pelestarian hutan. Sistem penebangan hutan yang kemudian diganti dengan menanam hutan yang telah ditebang agar hutan tetap terjaga keberadaannya.
 d.Melakuakan Penebangan secara Konservatif.
Penebangan secara konservatif adalah penebangan dengan cara menebang pohon yang sudah tidak berproduktif lagi. Jangan sampai pohon yang masih muda dan produktif di tebang.
  e.Menerapkan Larangan Penebangan Hutan Secara Sewenang – wenang dan Memberikan Sanksi yang Berat Bagi Pelakunya. Selain masyarakat yang harus menjaga kelestarian hutan, pemerintah juga harus ikut terlibat dalam pelestarian hutan. Pemerintah harus ikut turun tangan dalam pelestarian hutan ini. Sebaiknya, pemerintah juga memberikan sanksi yang berat bagi para pelakunya, yang bisa membuat mereka jera dan tidak melakukan kesalahan mereka lagi. Melestarikan hutan adalah salah satu hal yang harus kita lakukan. Jika hutan rusak maka dampaknya akan kita rasakan. Maka dari itu kita harus bisa menjaga dan merawat hutan kita, karena hutan adalah salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kelangsungan hidup kita.

5.    Susunlah suatatu rencana penggunaan lahan jika anda sebagai kepala dinas tata kota....
Jawab:                    Disini saya akan mengatur mengatur ketinggian bangunan, mengatur kepadatan masyarakat, mengatur rasio ruang terbuka hijau, peruntukan bangunan, dan tipe trotoar. Jadi sebenarnya seluruh bangunan yang ada di Indonesia tidak asal serta merta dibangun sesuai keinginan si pemilik bangunan. Akan tetapi bangunan tersebut seharusnya sudah disesuaikan dengan aturan tata kota yang ada. Jika pemilik bangunan tidak memperhatikan asas tata ruang yang ada, maka bisa jadi terjadi kekacauan yang tidak dikehendaki, misalnya banjir. Bisa dibayangkan jika ketinggian bangunan tidak diatur, maka bangunan akan menghalangi cahaya matahari ke bangunan lainnya. Hal ini sangat mengganggu aktivitas rumah tangga berupa menjemur cucian. Selain itu semakin tinggi bangunan, berarti semakin banyak orang yang bisa ditampung dalam bangunan tersebut (semakin padat).
Bisa dibayangkan jika rasio ruang terbuka hijau tidak diatur, maka bangunan akan terlihat lebih dominan daripada ruang terbuka hijau seperti pohon atau taman yang terlihat semakin minim. Resapan air yang semakin minim akan mengakibatkan banjir. Selain itu kepadatan yang semakin meningkat juga akan berpengaruh pada sumber daya, baik listrik maupun air.
Bisa dibayangkan jika tipe trotoar tidak diatur, maka jalan raya kan semakin mendominasi dan trotoar akan beralih fungsi atau malah ditiadakan. Hal ini akan sangat mengganggu pejalan kaki yang hendak bergerak melewati jalan raya. Ruang mereka minim dan resiko kecelakaan terhadap pejalan kaki semakin tinggi.

6.    Uraikan perbedaan hak-hak atas lahan menurut pasal 16 UUPA tahun 1960...
Jawab :  Hak- Hak Atas Lahan/Tanah yang Bersifat Tetap (pasal 16 UUPA)
- Hak Milik
- Hak Guna Usaha
- Hak Guna Bangunan
- Hak Pakai
- Hak Sewa
- Hak Membuka Tanah
- Hak Memungut Hasil Hutan

























BAB III
PENUTUP

3.1      Kesimpulan
                 Bahan alam yang berasal dari anorganik sangatlah banyak kita pergunakan dalam kehidupan sehari-hari.  Namun pemanfaatan bahan alam yang berasal dari anorganik ini tidak bisa langsung dipergunakan, harus melalui proses pengolahan yang baik.  Pengolahan dengan menggunakan teknologi tinggi akan menghasilkan barang yang bernilai tinggi pula dan mempunyai kualitas yang bermutu.  Disamping itu juga  harus memperhatikan prinsip-prinsip pemanfaatan bahan alam seperti : prinsip ekoefisiensi, prinsip pemanfaatan  berkelanjutan, prinsip kemakmuran, keadilan dan pemerataan, prinsip rasionalisasi, prinsip penggunaan tata ruang yang benar dan prinsip keseimbangan daya dukung lingkungan.  Walaupun dalam pengolahan bahan alam sudah baik tetapi juga tidak lepas dari hambatan-hambatan dalam  proses pemanfaatanya.
3.2      Saran
                  Bahan alam yang berasal dari anorganik terutama bahan tambang tidak dapat diperbarui. Sebaiknya penggunaannya harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, Karena jumlahnya sangat terbatas.Selain itu kita juga harus mencari solusi, bagaimana agar bahan tambang yang merupakan bahan alam yang tidak dapat diperbarui itu dapat kita ganti dengan bahan alternatif.Sehingga bahan-bahan alam yang tersebut masih bisa kita manfaatkan dalam jangka waktu yang lama.









DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. 2006.  kurikulum Sains SD 2006.Jakarta : Depdiknas

Lukman, Cecilia (et.al). 1999. Oxford Ensiklopedi Pelajar. Grolier Internasional. (Edisi revisi)

Word’s Biology. 1991. Natural Science Establishment. Inc

Stone, David (et.al)

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

0 komentar:

Posting Komentar